Thursday, August 5, 2021

IPA

Pemantulan dan Penyerapan Bunyi 

       Bunyi sebagai sebuah gelombang memiliki sifat dapat dipantulkan dan di serap. Pemantulan bunyi terjadi karena adanya media pantul di sekitar bunyi. Media pantul adalah benda-benda yang dapat memantulkan bunyi. Misalnya, permukaan dinding batu, semen, besi, kaca, dan seng. 
       Ada dua sifat bunyi, yaitu bunyi dapat dipantulkan dan dapat diserap. Perhatikan penjelasan berikut ini!
A. Pementulan Bunyi
     Sebuah bola yang dilemparkan ke dinding akan mengalami pemantulan. Demikian dengan bunyi, bunyi juga dapat memantul. Pemantulan bunyi terjadi apabila bunyi tersebut dalam perambatanya dihalangi oleh benda yang permukaanya keras, seperti besi, kaca, dinding bata, batu, kayu, seng, dan sebagainya. Bunyi pantul dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. 
1. Bunyi pantup yang Memperkeras         Bunyi Asli
       Jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul dekat, maka bunyi pantul terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli. Misalnya, saat kita berbicara di dalam kamar kosong yang tertutup, akan mengenai dinding kamar, buny dipantulkan sehingga suara kita akan terdengar lebih kuat (keras) 
2. Gaung atau Kerdam
       Gaung atau kerdam adalah bunyi pantul yang hanya sebagian tiba bersamaan dengan bunyi asli. Bunyi asli menjadi tidak jelas. Akibatnya, bunyi pantul mengganggu bunyi asli, sehingga terdengar menjadi kurang jelas. 
3. Gema
       Bunyi pantul yang terdengar lengkap sesudah bunyi asli disebut gema. Pernakah kalian berdiri di antara tebing kemudian berteriak? Suara yang kita keluarkan itu akan merambat melalui udara ke dinding tebing. Bunyi dipantulkan oleh dinding tebing yang satu. Kemudian, bunyi pantul itu mengenai dinding tebing yang lain. Pada saat bunyi pantul mengenai dinding tebing kedua, gema pun terjadi. Gema sering terjadi di gua, lembah, dan bukit yang jaraknya jauh dan permukaaanya keras dan rapat. 
B. Penyerapan Bunyi
      Selain dapat dipantulkan, bunyi juga dapat diserap, permukaan lunak adalah benda-benda yang dapat menyerap bunyi. Contoh karet, kain, karpet, wol, busa, kertas dan spons. Contoh tersebut digunakan dinding dan langit-langit gedung pertemuan, gedung bioskop, dan studio rekaman dilapisi dengan bahan-bahan tersebut. Tujuannya agar tidak terjadi gaung atau kerdam.


Tugas
1. Bacalah  materi diatas!
2. Lakukan percobaan tentang pemantulan dan penyerapan bunyi, seperti buku paket tema halaman 135.  Contoh klik tulisan ini Percobaan Pemantulan dan Penyerapan Bunyi
3. Kerjakan buku paket tema halaman 135-136, kemudian simpulkan. 
4. Fotolah saat melakukan percobaan 
5. Kirim tugas melalui google classroom

No comments:

Post a Comment