Seni Budaya dan Prakarya

Apresiasi Seni

       Kamu telah belajar dan berlatih melakukan tari Bungong Jeumpa dari Aceh. Sekarang, kamu akan belajar tentang apresiasi seni. Apa itu apresiasi seni? Apresiani seni adalah suatu penilaian terhadap suatu karya seni, mulai dari mengenali, menilai, dan menghargai makna atau nilai-nilai yang terkandung dalam karya seni tersebut. 

       Sekarang tugas kamu menilai tarian, klik tulisan berikut Tarian Bungong Jeumpa. Setalah itu jawablah pertanyaan di bawah ini. 

Tugas 

1.

Di LKS halaman 85. Kerjakan sampai point 4. 

2. Pengerjaan di kertas selembar, kemudian steples pas pada halaman 85. 

3. Tugas dikirim melalui google classroom. 

Ilmu Pengetahuan Alama

Peta Pikiran Indra Pendengar 

       Minggu lalu kita sudah belajar tentang telinga, bagian-bagian telinga dan cara merawat, masih ingatkah kalian tentang bagian-bagian telinga? Nah, untuk mengingat kembali pembelajaran minggu lalu coba kerjakan peta pikiran di bawah ini 

1. 

2. Mengerjakan LKS mapel IPA halaman 63-65. 

3. Jika di LKS tidak mencukupi gunakan selembar kertas untuk mempermudah pengerjaan.

       Dengan demikian diharap putra-putri memahami Bagian-bagian, Cara kerja, cara merawat, dan fungsi dari indra pendengar itu sendiri. Tidak hanya telinga yang harus dirawat akan tetapi tubuh dan anggota badan lainnya perlu kalian rawat dengan baik. 

Bahasa Jawa

Perkembangan lan dampak teknologi 

       Minggu kepungkur kita ngerti teknologi lan mungpangate, nanging teknologi kasebut duwe sisi negatif lan positif, kanggo rincian liyane waca buku paket jawa kaca 4-5-7-8

Tugas: 

1. Goleko simbol gambar lan fungsine sing kalebu gagdet, banjur gambar ditemplekake ana ing kertas HVS! 

Bahasa Indonesia

A. Membuat Ringkasan 

       Ringkasan berasal dari kata ringkas, yang berarti singkat. Ringkasan merupan penyajian bacaan dalam bentuk singkat. Meringkas menguji kemampuan kita dalam menemukan pokok-pokok permasalahan sebuah bacaan. Pokok-pokok permasalahan dalam sebuah bacaan dapat diketahui dari kalimat utama setiap paragraf. 

B. Cara Membuat Ringkasan Bacaan

1. Membaca naskah asli 

• Membaca naskah asli beberapa kali hingga paham.

• Mengetahui kesan umum (inti) tulisan.

• Mengetahui maksud dan sudut pandang penulis naskah asli.

2. Mencatat gagasan pokok 

• Mencatat gagasan pokok tiap-tiap paragraf dalam bacaan 

• Mengunakan gagasan pokok untuk menyusun ringkasan 

3. Gunakan kalimat baru 

• Menggunakan kesan umum (inti) untuk membuat ringkasan 

• Menyesuaikan urutan isi dengan naskah asli

• Menggunakam kalimat baru dalam ringkasan

• Menggambarkan isi tulisan asli dalam kalimat baru

4. Ketentuan tambahan 

• Menyusun ringkasan dalam kalimat tunggal

• Meringkas kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata 

Tugas

1. Bacalah materi di atas!

2. Mengerjakan LKS mapel bahasa indonesia halaman 62-63!

3. Tugas di kirim melalui google classroom 

Seni Budaya dan Prakarya

Tarian Daerah

Salah satu bentuk keragaman Indonesia adalah tarian daerah. Setiap daerah memiliki tarian yang khas dan unik. Dari banyaknya tarian daerah di Indonesia, terdapat tarian Bungong Jeumpa. Taria Bungong Jeumpa berasal dari Aceh. Bungong Jeumpa berarti bunga cempaka. Tarian ini dibagi ke dalam dua gerakan, yaitu gerakan saat berdiri dan gerakan saat duduk.

Untuk mempermudah pemahaman dalam gerakan berikut contoh tarian bungo jeumpa, klik tulisan ini Tarian Bungong Jeumpa

Tugas

1. Rangkumlah materi diatas! 

2. Lakukan gerakan tarian bungong jeumpa kirim dengan video!

3. Tugas di kirim melalaui google calassrom.

ILMU PENGETAHUAN ALAM

Sumber Bunyi dan Proses Terjadinya Bunyi 

A. Sumber Bunyi

      Bunyi berasal dari benda yang bergetar. Getaran dari suatu benda akan mengakibatkan udara di sekitarnya bergetar. Getaran itu menimbulkan gelombang bunyi di udara. Contoh bentuk suara bunyi yang berupa alat musik: 

1. Kecapi (dipetik)

2. Gong (dipukul)

3. Biola (digesek)

4. Marakas (digoyangkan)

5. Harmonika (dihisap)

6. Piano (ditekan tutsnya)

B. Indra Pendengar (Telinga) 

     Kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena sudah menganugrahkan indra pendengar, yaitu telinga, sehingga kita dapat mendengar bunyi. Kita membutuhkan dua telinga untuk memaksimalkan fungsi pendengaran dan keseimbangan posisi tubuh. Telinga kita terdiri dari tiga bagian, diantaranya. 

     1.Telinga Bagian Luar

         a. Daun telinga berfungsi menangkap suara dari luar

         b. Lubang telinga berfungsi meneruskan suara ke gendang telinga.

          c. Gendang telinga fungsinya meneruskan suara ke tulang-tulang pendengaran

     2.Telinga Bagian Tengah

         Telinga bagian tengah terdiri dari tiga ulang pendengaran dan saluran eustachius. Tigas tulang pendengaran terdiri dari tulang martil, tulang landasan, dan tulang sangguardi. Fungsi tiga tulang pendengaran adalah memperkuat getaran dan meneruskan suara ke koklea. 

     3. Telinga Bagian Dalam

           Telinga bagian dalam terdiri dari tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran, dan rumah siput (Koklea)

C. Cara Kerja Telinga

D. Cara merawat Kesehatan Telinga 

     1. Bersihkan telinga bagian luar secara teratur dengan kapas yang bersih 

      2. Jangan menghorek-ngorek telinga karena dapat mendorong kotoran lebih kedalam

      3. Jika ada suara yang memekakkan telinga, segera tutup kedua lubang telinga 

      4. Jangan memasukan beda kedalam telinga, misal beras, air, biji kacang hijau, dan sebagainya. 

E. Kelainan pada telinga 

    1. Tuli, yaitu berkurangnya kemampuan mendengat, penyebabnya misal adanya kerusakan pada gendang telinga.

     2. Perikondritis, yaitu penyakit pada telinga karena infeksi tulang rawan atau kartilago bagian telinga luar. 

Contoh

Silahkan klik tulisan ini Proses telinga mendengarkan bunyi

Tugas 

1. Rangkumlah materi diatas! 

2. Ayo, Berlatih! 

    a. Jelaskan secara singkat proses bunyi bisa didengar oleh telinga kita!

    b. Tuliskan bagian-bagian telinga luar beserta fungsing!

     c. Apa akibatnya jika kita sering mendengarkan musik dengan suara yang terlalu keras? 

     d. Bagaimana cara merawat kesehatan telinga?

      e. Tuliskan tiga benda sumber bunyi dan cara benda tersebut menghasilkan bunyi! 

3. Tugas dikirim melalui google classroom 

 

Bahasa Jawa

Teknologi 

      Ing era globalisasi, teknologi tambah maju lan ora bisa dipungkiri tekane internet nambah dibutuhke ing akeh bidang, kayata bidang ekonomi, pendidikan, bisnis lan liyane. Media sosial kalebu situs kang wong bisa sesambung karo wong liya sing nggabung ing media sosial sing padha kanggo tukeran informasi, komunikasi 

Manfaat Teknologi 

       Sakdurunge komunikasi modern ditemokake, manungsa migunakake komunikasi tradisional. Alat komunikasi jaman biyen kayata kethongan lan lesung. Manawa kirim kabaring panggonan kang adoh kudu nulis layang. Banjur ana telepon seluler kang bisa SMS liwat handphone (HP). 

       Alat komunikasi saiki wis maju banget, kanthi teknologi android, komunikasi bisa lumantar internet ing HP. Liwat BBM, WA, facebook, email, Isp. Tukar-tinukar data (gambar, video, dokumen liyane). Kemajuan ing komunikasi dadi tantangan kanggo nemtokake sikap lan tumindak. 

       Kemajuan teknologi kudu disikapi kanthi bener, pener, lan pinter. Aja nganti Manawa wis pinter migunakake piranti teknologi informasi banjur nglalekake anggone ibadah. Mula kudu tansah eling Manawa apa kang diadhepi iki pinanga ujianing urip. Dadi sarana kanggo ndadar kandeling imaning manungsa marang Gusti kang paring gesang. Mula ayo padha ngupaya supaya tansah cumaket marang Gusti kang Mahakuasa. 

Tugas 

1. Gawea ringkesan cerita babagan

 "teknologi"! 

2. Wangsulana pitakon ing ngisor iki!

a. Kemajuan teknologi nuduhake manawa manungsa kepriye? 

b. Apa arane njupuk data saka internet kanggo disimpen? 

c. Apa arane media kanggo sesambung karo bangsa saindenging bawana? 

d. Apa manfaate duwe gondhelan kang kuat ing agama? 

e. Apa dudutan sing bisa dijupuk saka wacan ing dhuwur? 

Bahasa Indonesia

  Paragraf Pokok dan Paragraf Pendukung

Eksplorasi Materi 

       Sebuah bacaan umumnya terdiri dari

kumpulan paragraf. Paragraf adalah

gabungan beberapa kalimat. Dalam suatu

paragraf, terdiri dari satu gagasan pokok

dan beberapa gagasan pendukung.

Apa itu Gagasan Pokok! 

       Gagasan pokok merupakan suatu ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan. Gagasan pokok disebut juga dengan gagasan utama. Gagasan pokok terdapat dalam kalimat inti atau kalimat utama.

Kalimat utama terletak di

1. Awal paragraf (paragraf deduktif)

2. Ahir paragraf (paragraf induktif)

3. Awal dan akhir paragraf (paragraf campuran)

Bagaimana cara menentukan kalimat utama? 

1. Membaca paragraf dari kalimat pertama hingga akhir.

2. Perhatikan kalimat pertama dan kalimat terakhir paragrafbtersebut

3. Tentukan kalimat yang merupakan kalimat utama paragraf tersebut, ataukah kalimat pertama, kalimat terakhir, atau

keduanya.

4. Gagasan pokok dirumuskan dari kalimat utama paragraf

Menentukan Letak Kalimat Utama 

Ciri-ciri kalimat utama terletak di awal kalimat

a. Terdapat pengulangan kata

b. Terdapat kata rujukan : ini, itu, tersebut

c. Terdapat kata ganti orang : ia, mereka, -nya

Jika pada kalimat terakhir terdapat kata penghubung jadi,

maka, dengan demikian, oleh karena itu, bahkan, oleh

sebab itu, maka kalimat utama ada di kalimat terakhir

Contoh 

Silahkan klik tulisan ini Contoh gagasan pokok dan gagasan pendukung

Bacalah Teks di bawah ini! 

         Siap Menghadapi Musim Hujan

       Musim hujan hampir tiba. Warga desa Kampung Babakan berdiskusi untuk melakukan kerja bakti. Mereka berencana membersihkan selokan. Mereka sepakat ketika selokan bersih, warga tidak akan kebanjiran.

       Pagi itu, semua warga terlihat sangat bersemangat membersihkan selokan. Pak Sammy dan Pak Udin sibuk mengambil sampah yang ada di dalam selokan. Pak Made dan Pak Udin memastikan saluran selokan lancar. Pak Nur mengambil sampah-sampah dan meletakkannya di gerobak sampah. 

       Setelah acara kerja bakti selesai, warga berkumpul untuk menikmati teh hangat dan pisang goreng. Makanan tersebut dimasak oleh warga ibu-ibu. Mereka senang karena selokan desa sudah bersih. Kini, mereka siap menghadapi musim hujan. 

Tugas 

1. Rangkumlah materi gagasan pokok dan pendukung! 

2. Tulislah gagasan pokok dan gagasan pendukungnya. Gunakan diagram-diagram berikut. Kerjakan paragraf 1-3!

3. Tugas di kirim melalui google classroom. 

Seni Budaya dan Prakarya

              Pakaian Adat dan Alat Musik

       Kalian telah mengetahui bahwa budaya Indonesia sangat beragam. Salah satu keragaman budaya Indonesia dapat kalian lihat dari pakaian adat dan alat musik daerahnya, misalnya Maluku, Bali, dan Toraja

A. Maluku

       Rombongan laki-laki mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan. Rombongan perempuan mengenakan baju Cele. 

       Baju ini terdiri dari atasan putih berlengan panjang serta rok lebar merah. Langkah mereka diiringi oleh suara Tifa, alat musik dari Maluku. Bunyinya seperti gendang, namun bentuknya lebih ramping dan panjang.

1. Pakaian Maluku

2. Alat Musik 

                             Tifa 

B. Bali

       Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda. Alat musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya. Alat ini berbentuk seperti dua keping simbal yang terbuat dari logam. Nyaring bunyinya ketika kedua keping ini dipadukan. Rombongan dari Bali diikuti oleh rombongan dari Toraja. Wanita Toraja memakai pakaian adat yang disebut baju Pokko. Rombongan laki-laki menggunakan pakaian adat yang disebut Seppa Tallung Buku. Rombongan Toraja membunyikan alat musik khas mereka, Pa’pompang namanya. Alat musik ini berupa suling bambu besar yang bentuknya seperti angklung. Unik bentuknya, unik pula bunyinya.

1. Alat musik Bali 

                         Ceng-ceng

2. Pakaian Adat Toraja 

3. Alat Musik 

                           Pa'pompang 

Tugas : 

1. Rangkumlah bacaan teks diatas!

 • Tugas di kirim melalui classroom. 

ILMU PENGETAHUAN ALAM

                             BUNYI 

       Tuhan Yang Maha Esa menganugerahkan kita indra pendengar. Melalui indra ini, kita dapat mendengar dan menikmati hasil karya seni di antaranya bunyi. Tahukah apa itu bunyi? Bunyi dapat ditimbulkan karena adanya benda yang bergetar. Benda yang dapat mengeluarkan bunyi atau suara disebut sumber bunyi. 

Hal-hal yang memengaruhi sifat sumber bunyi sebagai berikut!

1. Bunyi Tinggi dan Bunyi Rendah 

    Senar gitar yang direntangkan kemudian dipetik dapat mengeluarkan bunyi. Senar kecil menghasilkan bunyi tinggi. Senar yang besar menghasilkan bunyi rendah. 

2. Bunyi Kuat dan Lemah 

     Kuat dan lemahnya bunyi tergantung dari seberapa kuat sebuah benda dipetik atau di pukul. Contohnya senar yang dipetik pelan-pelan hanya menghasilkan bunyi rendah, dan senar yang dipetik kuat-kuat akan menghasilkan bunyi kuat. 

       Bunyi yang merambat melalui benda padat lebih cepat terdengar daripada melalui benda cair dan gas, contoh benda padat adalah Tempelkan telingamu kedinding! Mintalah temanmu untuk memukul bagian dinding yang lain! Bunyi pukulan akan terdengar. Hal ini menunjukan bahwa bunyi merambat melalui bendan padat. Sifat bunyi yang dapat merambat pada benda cair dimanfaatkan manusia untuk mencari kapal yang tenggelam di dasar laut. Contoh benda gas adalah udara. Bunyi petir dapat terdengar karena ada udara. Berikut contoh video tentang bunyi Sifat-Sifat Bunyi

Tugas: 

1. Rangkumlah teks baacan diatas! 

 • Tugas dikirim melalui google classroom 

Bahasa Jawa

                    Mbabar Wawasan 

       Minangka anggota masyarakat, kita kudu guyub rukun. Guyub yaiku greget (semangat) tumindak bebarengan, dene rukun tegese urip kang salaras lan ngedohi pasulayan utawa ora tukar padu. 

Guyub rukun kudu dikulinakake lan wajib ditindakake. Karo anggota kulawarga kudu guyub rukun, supaya kabeh anggota kulawarga bisa krasan lan ayem ing omah. Marang tangga aja seneng tukar padu, kudu tulung-tinulung, lan tepa slira. Guyub rukun ing sekolah bisa katindakake kanthi cara ngajeni lan mituhu marang guru, sinau bebarengan karo kanca tanpa mbedak-mbedakake sugih utawa mlarat, gotong royong ngresiki lingkungan sekolah, lan liya-liyane.

       Rukun agawe santosa, crah agawe

bubrah. Tegese: rukun ndadekake kuwat, cecongkrahan ndadekake bubrah. Paribasan iki mujudake salah sawijining

piwulang kang tansah digondheli dening

wong Jawa sing kepengin urip guyub rukun lan ayem tentrem ing masyarakat. Paribasan iki nuduhake yen wong Jawa ora seneng pasulayan utawa tukar-padu. Pasulayan ora ana gunane, jalaran sakabehe prekara bisa dirampungi kanthi musyawarah.

       Saliyane paribasan, geguritan (puisi bebas) uga bisa kanggo sarana mulangake ajaran guyub rukun. Saka maca lan nulis geguritan, para siswa bisa sinau urip guyub rukun. 

Tugas: 

1. Gawea ringkasan cerita babagan "Mbabar Wawasan"!